Sebentar, sebelum ngomongin soal Game Design Document, saya mau kasih disclaimer dulu. Saya sih cuma punya pengalaman di game development selama setahun, lewat bootcamp dan internship aja. Jadi, maaf kalau ada yang kurang pas atau salah informasi di tulisan ini. Saya cuma mau berbagi apa yang saya pelajari selama ini di dunia game development. Sekian dan terima kasih, selamat membaca!
Mari kita berkenalan dengan Game Design Document!
Menurut buku The Art of Game Design A Book of Lenses karya Jesse Schell, diungkapkan bahwa Game Design Document (GDD) memiliki dua tujuan utama yaitu Memory and Communication. Apa yang dimaksud dengan Memory and Communication?
Source Picture: Photo by orva studio on Unsplash
Pertama, terkait Memory, dalam proses pengembangan game, akan ada banyak ide dan keputusan penting yang diambil. Akan sangat disayangkan jika kita tidak mendokumentasikan ide atau keputusan tersebut, karena kita bisa saja terjebak dalam masalah yang sama berulang kali.
Sedangkan untuk Communication, dalam pengembangan game, kita bekerja dalam tim, yang mengharuskan kita untuk mengkomunikasikan ide dan keputusan kepada seluruh anggota tim. Dokumen adalah alat yang tepat untuk melakukan hal ini secara efektif.
Secara sederhana, Game Design Document (GDD) adalah dokumentasi yang berfungsi untuk menjaga konsistensi desain dan memudahkan tim dalam berkomunikasi mengenai game dengan panduan yang jelas.
Apa saja isi dari Game Design Document?
Isi dari Game Design Document (GDD) sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada jenis game yang akan dibuat. Setiap game memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, seperti perbedaan antara game First-Person Shooter (FPS) seperti Far Cry 6 yang memiliki alur cerita (story-driven), dan game battle royale seperti Counter Strike yang lebih berfokus pada gameplay kompetitif tanpa narasi mendalam.
Source Picture: https://store.steampowered.com/app/2369390/FarCry6/
Meskipun setiap jenis game berbeda, secara umum Game Design Document mencakup beberapa elemen inti yang akan membantu tim untuk memahami dan merancang game dengan baik. Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasanya terdapat pada GDD:
- Game Concept
Game concept memberikan gambaran umum tentang game, termasuk judul, genre, dan deskripsi singkat mengenai game. Bagian ini juga mencakup informasi tentang platform yang akan digunakan, target audiens yang dituju, serta tujuan utama dari game. Selain itu, akan dijelaskan pula elemen-elemen yang membuat game ini unik dan berbeda dari game lainnya.
- Game Mechanics
Bagian ini menjelaskan secara rinci bagaimana game akan dimainkan, termasuk kontrol, sistem game, tujuan player, dan cara game berinteraksi dengan player. Ini mencakup juga level design, progression, dan elemen gameplay lainnya.
- Art Design
Menyampaikan informasi mengenai gaya visual yang digunakan dalam game, termasuk apakah menggunakan format 2D atau 3D, serta desain lingkungan dan karakter.
Terima kasih telah membaca! Semoga bermanfaat.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian informasi. Jangan ragu untuk berbagi masukan atau saran dengan menulis komentar. Akan sangat membantu bagi saya untuk dapat terus meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan.
Referensi:
[
The Art Of Game Design
We work with and create games for some of the most beloved companies across the globe.
Sebentar, sebelum ngomongin soal Game Design Document, saya mau kasih disclaimer dulu. Saya sih cuma punya pengalaman di game development selama setahun, lewat bootcamp dan internship aja. Jadi, maaf kalau ada yang kurang pas atau salah informasi di tulisan ini. Saya cuma mau berbagi apa yang saya pelajari selama ini di dunia game development. Sekian dan terima kasih, selamat membaca!
Mari kita berkenalan dengan Game Design Document!
Menurut buku The Art of Game Design A Book of Lenses karya Jesse Schell, diungkapkan bahwa Game Design Document (GDD) memiliki dua tujuan utama yaitu Memory and Communication. Apa yang dimaksud dengan Memory and Communication?
Source Picture: Photo by orva studio on Unsplash
Pertama, terkait Memory, dalam proses pengembangan game, akan ada banyak ide dan keputusan penting yang diambil. Akan sangat disayangkan jika kita tidak mendokumentasikan ide atau keputusan tersebut, karena kita bisa saja terjebak dalam masalah yang sama berulang kali.
Sedangkan untuk Communication, dalam pengembangan game, kita bekerja dalam tim, yang mengharuskan kita untuk mengkomunikasikan ide dan keputusan kepada seluruh anggota tim. Dokumen adalah alat yang tepat untuk melakukan hal ini secara efektif.
Secara sederhana, Game Design Document (GDD) adalah dokumentasi yang berfungsi untuk menjaga konsistensi desain dan memudahkan tim dalam berkomunikasi mengenai game dengan panduan yang jelas.
Apa saja isi dari Game Design Document?
Isi dari Game Design Document (GDD) sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada jenis game yang akan dibuat. Setiap game memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, seperti perbedaan antara game First-Person Shooter (FPS) seperti Far Cry 6 yang memiliki alur cerita (story-driven), dan game battle royale seperti Counter Strike yang lebih berfokus pada gameplay kompetitif tanpa narasi mendalam.
Source Picture: https://store.steampowered.com/app/2369390/FarCry6/
Meskipun setiap jenis game berbeda, secara umum Game Design Document mencakup beberapa elemen inti yang akan membantu tim untuk memahami dan merancang game dengan baik. Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasanya terdapat pada GDD:
- Game Concept
Game concept memberikan gambaran umum tentang game, termasuk judul, genre, dan deskripsi singkat mengenai game. Bagian ini juga mencakup informasi tentang platform yang akan digunakan, target audiens yang dituju, serta tujuan utama dari game. Selain itu, akan dijelaskan pula elemen-elemen yang membuat game ini unik dan berbeda dari game lainnya.
- Game Mechanics
Bagian ini menjelaskan secara rinci bagaimana game akan dimainkan, termasuk kontrol, sistem game, tujuan player, dan cara game berinteraksi dengan player. Ini mencakup juga level design, progression, dan elemen gameplay lainnya.
- Art Design
Menyampaikan informasi mengenai gaya visual yang digunakan dalam game, termasuk apakah menggunakan format 2D atau 3D, serta desain lingkungan dan karakter.
Terima kasih telah membaca! Semoga bermanfaat.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian informasi. Jangan ragu untuk berbagi masukan atau saran dengan menulis komentar. Akan sangat membantu bagi saya untuk dapat terus meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan.
Referensi:
[
The Art Of Game Design
We work with and create games for some of the most beloved companies across the globe.
Давайте створимо неймовірні враження…
schellgames.com
](https://schellgames.com/art-of-game-design?source=post_page-----e87111b842b--------------------------------)
[
Academy Agate - зосереджена на освіті та розвитку місцевих розробників ігор
Готові підняти свої навички в розробці ігор на новий рівень? Отримайте можливість навчатися у професіоналів і відкрити нові горизонти для свого розвитку…
academy.agate.id
](https://academy.agate.id/?source=post_page-----e87111b842b--------------------------------)
Давайте створювати неймовірні враження…
schellgames.com
](https://schellgames.com/art-of-game-design?source=post_page-----e87111b842b--------------------------------)
[
Academy Agate - зосереджена на освіті та розвитку місцевих розробників ігор
Готові підняти свої навички в розробці ігор на новий рівень? Отримайте можливість навчатися у професіоналів і відкрити нові горизонти для свого розвитку…
academy.agate.id
](https://academy.agate.id/?source=post_page-----e87111b842b--------------------------------)
Перекладено з: Apa itu Game Design Document?